Ingin membuat waffle lembut banget di rumah? Artikel ini membahas resep adonan waffle lembut banget, tips mencampur bahan, teknik memanggang, dan cara menghasilkan waffle empuk, mengembang sempurna, serta renyah di luar. Cocok untuk sarapan, camilan, atau usaha waffle rumahan yang enak dan lembut.
Cara Membuat Adonan Waffle Lembut Banget
Waffle yang lembut di dalam dan renyah di luar adalah favorit semua orang. Kunci utama ada pada adonan waffle lembut banget yang tepat, teknik pencampuran bahan, dan pemanggangan yang benar.
Dengan bahan sederhana, kamu bisa membuat waffle rumahan yang empuk, wangi, dan menggugah selera.
1. Bahan-Bahan Adonan Waffle Lembut Banget
Untuk 4–6 waffle ukuran sedang, siapkan:
- Tepung terigu protein sedang – 200 gram
- Gula pasir – 50 gram
- Baking powder – 2 sendok teh
- Garam – ½ sendok teh
- Telur – 2 butir
- Susu cair – 200 ml
- Mentega leleh – 50 gram
- Vanili – 1 sendok teh
Tips: Baking powder penting untuk membuat waffle lembut dan mengembang sempurna. Mentega leleh menambah aroma gurih dan tekstur lembut.
2. Cara Membuat Adonan Waffle Lembut Banget
Langkah 1: Campur Bahan Kering
Di wadah besar, campur tepung, gula, baking powder, dan garam. Aduk rata.
Langkah 2: Campur Bahan Basah
Di wadah lain, kocok telur, susu, mentega leleh, dan vanili.
Langkah 3: Gabungkan Bahan Kering dan Basah
Tuang bahan basah ke bahan kering sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan. Jangan terlalu lama agar waffle tetap lembut.
Tips: Adonan sedikit menggumpal tidak masalah, jangan overmix karena akan membuat waffle keras.
3. Cara Memanggang Waffle
- Panaskan waffle maker hingga panas.
- Oles sedikit mentega atau semprot minyak anti lengket agar waffle tidak menempel.
- Tuang adonan secukupnya, ratakan, lalu tutup.
- Panggang selama ±4–5 menit hingga permukaan berwarna keemasan.
- Angkat waffle dan sajikan hangat dengan topping favorit seperti madu, cokelat, atau buah segar.
4. Tips Agar Waffle Lembut Banget
- Gunakan tepung protein sedang agar tekstur empuk.
- Jangan overmix adonan, cukup hingga bahan tercampur.
- Panaskan waffle maker dengan benar agar waffle matang merata.
- Tambahkan sedikit mentega leleh agar rasa gurih dan waffle lebih lembut.
- Sajikan segera agar waffle tetap hangat dan renyah di luar.
5. Variasi Rasa Waffle Lembut
- Cokelat: Tambahkan 2 sendok makan cokelat bubuk ke adonan.
- Keju: Taburi keju parut sebelum memanggang.
- Pandan: Tambahkan 1–2 sendok teh pasta pandan untuk aroma dan warna hijau alami.
- Red Velvet: Campurkan pewarna merah dan sedikit cokelat bubuk.
Semua variasi tetap menggunakan adonan waffle lembut banget yang sama.
Kesimpulan
Dengan resep ini, kamu bisa membuat adonan waffle lembut banget di rumah tanpa alat atau bahan sulit.
Kuncinya ada pada teknik pencampuran, penggunaan baking powder, dan cara memanggang yang tepat.
Hasilnya waffle empuk di dalam, renyah di luar, wangi, dan siap disajikan untuk sarapan, camilan, atau usaha rumahan.
Selain teknik dasar, kualitas bahan juga sangat memengaruhi tekstur adonan waffle lembut banget. Pastikan menggunakan tepung terigu protein sedang yang masih segar agar tekstur waffle empuk. Baking powder harus dalam kondisi baik agar adonan mengembang sempurna. Susu cair dapat diganti dengan susu almond, oat, atau susu rendah lemak sesuai selera, namun tetap perhatikan konsistensi adonan agar tidak terlalu cair.
Mentega leleh yang digunakan juga memengaruhi kelembutan waffle. Mentega menambah rasa gurih dan membantu waffle lebih lembut di dalam. Pastikan mentega tidak terlalu panas saat dicampurkan agar telur tidak matang prematur. Untuk aroma tambahan, bisa ditambahkan vanili, kayu manis, atau sedikit parutan kulit jeruk.
Proses pencampuran adonan sangat penting. Jangan mengaduk terlalu lama karena gluten akan terbentuk berlebihan, membuat waffle keras. Cukup aduk hingga bahan tercampur rata dan adonan sedikit bergumpal. Biarkan adonan istirahat selama 5–10 menit sebelum dimasak, sehingga baking powder mulai bereaksi dan waffle lebih mengembang saat dipanggang.
Saat memanggang, pastikan waffle maker sudah benar-benar panas. Tuang adonan secukupnya agar waffle mengembang optimal dan tidak melebar terlalu tipis. Tutup waffle maker rapat dan biarkan selama ±4–5 menit tanpa membuka tutup, agar panas merata dan waffle matang sempurna. Setelah matang, angkat dan sajikan hangat agar lapisan luar tetap renyah.
Tips tambahan: waffle bisa disimpan sebentar di rak pendingin jika tidak langsung disantap. Untuk menyimpan lebih lama, bungkus rapat dengan plastik wrap dan simpan di kulkas hingga 1–2 hari. Saat ingin disantap kembali, panaskan sebentar di toaster atau oven agar renyahnya kembali. Dengan memperhatikan bahan, teknik aduk, dan pemanggangan, adonan waffle lembut banget ini akan selalu menghasilkan waffle empuk, wangi, dan lezat di rumah.